TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Keluaran 32:9-14

Konteks
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. l  32:10 Oleh sebab itu biarkanlah m  Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan n  mereka 1 , tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa o  yang besar." 32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan p  hati TUHAN 2 , Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan q  yang kuat? 32:12 Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? r  Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka s  yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu. 32:13 Ingatlah t  kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu u  sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang v  di langit, dan seluruh negeri w  yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya." 32:14 Dan menyesallah 3  x  TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.

Yesaya 38:1-6

Konteks
Hizkia sakit dan disembuhkan
38:1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos n  dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir o  kepada keluargamu, sebab engkau akan mati 4 , tidak akan sembuh p  lagi." 38:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN. 38:3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup q  di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati r  dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu. s " Kemudian menangislah t  Hizkia dengan sangat. 38:4 Maka berfirmanlah u  TUHAN kepada Yesaya: 38:5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, v  bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu 5  dan telah Kulihat air matamu. w  Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun x  lagi, 38:6 dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari y  kota ini.

Yunus 3:4

Konteks
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: u  "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."

Yunus 3:10

Konteks
3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah g  Allah karena malapetaka h  yang telah dirancangkan-Nya i  terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya 6 .

Kejadian 6:6

Konteks
6:6 maka menyesallah d  TUHAN 7 , bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

1 Samuel 15:10

Konteks
15:10 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel, demikian:
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[32:10]  1 Full Life : MEMBINASAKAN MEREKA.

Nas : Kel 32:10

Karena kemurtadan dan dosa umat itu, Allah menyatakan niat-Nya untuk membinasakan mereka dan membangun bangsa lain melalui Musa.

[32:11]  2 Full Life : MUSA MENCOBA MELUNAKKAN HATI TUHAN.

Nas : Kel 32:11

Doa syafaat Musa bagi umat Israel (ayat Kel 32:11-14) menunjukkan bahwa Allah menjawab doa-doa para hamba-Nya yang setia dan membiarkan mereka berperan serta dalam tujuan-tujuan dan keputusan-keputusan-Nya mengenai penebusan.

  1. 1) Jelas sekali bahwa Allah ingin membinasakan umat pemberontak itu (ayat Kel 32:10). Namun Musa, yang bertindak sebagai perantara di antara Tuhan dengan umat itu, dengan sungguh-sungguh memohon syafaat supaya melunakkan hati Allah sehingga mengubah maksud-Nya.
  2. 2) Karena doa Musa yang sungguh-sungguh, Tuhan menaruh belas kasihan (ayat Kel 32:14;

    lihat cat. --> Yak 5:16;

    [atau ref. Yak 5:16]

    lihat art. DOA SYAFAAT).

  3. 3) Kebenaran akbar yang ditekankan di sini ialah bahwa Allah menjadikan hamba-hamba-Nya rekan sekerja (1Kor 3:9). Ia menunjuk mereka sebagai perantara dan juru syafaat bagi yang terhilang

    (lihat cat. --> Rom 9:2),

    [atau ref. Rom 9:2]

    dan sampai batas tertentu nasib orang yang nyaris binasa ada di tangan mereka

    (lihat cat. --> Mat 9:38).

    [atau ref. Mat 9:38]

    Jadi, Allah telah menetapkan bahwa doa syafaat yang sungguh-sungguh dari orang yang benar dapat menggerakkan hati-Nya untuk mengubah maksud-Nya yang sementara dan mendatangkan penebusan bukannya hukuman (bd. Yeh 22:30). Doa sungguh-sungguh mengubahkan keadaan (bd. Mazm 106:44-45; Yer 18:8; 26:3,13,19; Am 7:2-6; Yun 3:10;

    lihat art. DOA SYAFAAT).

  4. 4) Allah tidak mengabaikan doa syafaat seorang hamba yang setia selama harapan akan penebusan masih tetap ada. Syafaat akan ditolak Allah hanya apabila dosa sudah mencapai puncaknya (bd. Yer 15:1; Yeh 14:14,16).
  5. 5) Merupakan rahasia yang tak terselami bahwa Allah dapat diyakinkan oleh doa syafaat manusia yang serba lemah untuk mengubah tindakan yang telah dinyatakan dan berbalik dari murka kepada pengampunan. Allah bukanlah oknum ilahi yang tak berperasaan atau takdir yang tegar, tetapi Allah berkepribadian yang senang digerakkan oleh kasih, iman, dan doa umat-Nya yang setia

    (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

[32:14]  3 Full Life : MENYESALLAH.

Nas : Kel 32:14

Allah tidak mengubah pikiran-Nya sebagaimana manusia melakukannya karena Dia bebas mutlak dari kelemahan dan dosa.

[38:1]  4 Full Life : ENGKAU AKAN MATI.

Nas : Yes 38:1

Melalui Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Hizkia akan mati sebagai akibat tidak terelakkan dari penyakitnya. Tetapi, banyak nubuat adalah bersyarat (mis. Yer 18:7-10); Allah tidak bertindak secara tipuan (Ibr 6:18), tetapi Ia bisa mengubah rencana-Nya sesuai dengan tanggapan kita kepada firman-Nya. Firman Allah kepada Hizkia menjadi suatu pernyataan yang langsung dan tegas yang mengungkapkan suatu kemungkinan yang sungguh. Karena Hizkia menanggapinya dalam doa yang sungguh-sungguh dan keyakinan teguh akan kemampuan Allah untuk menyembuhkan penyakitnya, Allah di dalam kemurahan-Nya mengabulkan doanya dan menambahkan 15 tahun kepada hidupnya.

[38:5]  5 Full Life : TELAH KUDENGAR DOAMU.

Nas : Yes 38:5

Pernyataan Allah bahwa Hizkia harus siap untuk mati dan doa Hizkia kepada Allah (ayat Yes 38:2) mengandung berbagai implikasi penting bagi hubungan kita dengan Allah.

  1. 1) Segala sesuatu yang dinyatakan Allah tentang masa depan belum tentu tidak dapat dibatalkan (bd. Yun 3:1-10). Apabila orang percaya dihadapi dengan malapetaka, kita bisa yakin bahwa Allah memperhatikan apa yang terjadi pada diri kita; Dia berbelas kasihan dan peka terhadap pengalaman-pengalaman kita.
  2. 2) Doa-doa kita dapat mempengaruhi Allah, rencana-Nya, dan pelaksanaan rencanaNya yang berdaulat; demikianlah apa yang terjadi dalam hidup kita atau kehidupan gereja ditentukan oleh rencana Allah dan doa-doa kita. Kita harus senantiasa memelihara keyakinan alkitabiah bahwa doa dapat mengubah keadaan (ayat Yes 38:4-7; bd. 1Raj 21:29; Yeh 33:13-16; Yak 5:14-15).

[3:10]  6 Full Life : IAPUN TIDAK JADI MELAKUKANNYA.

Nas : Yun 3:10

Karena bangsa itu bertobat, Allah membatalkan rencana hukuman-Nya.

  1. 1) Keinginan Allah yang terutama ialah menunjukkan belas kasihan, bukan melaksanakan hukuman yang direncanakan-Nya. Tuhan adalah Allah yang tergerak oleh belas kasihan kepada orang berdosa yang sungguh-sungguh bertobat.
  2. 2) Kitab ini melukiskan kebenaran alkitabiah bahwa Dia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi agar setiap orang bertobat, menerima pengampunan dan hidup kekal (lih. 2Pet 3:9).

[6:6]  7 Full Life : MAKA MENYESALLAH TUHAN.

Nas : Kej 6:6

Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.

  1. 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
  2. 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
  3. 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA